TUGAS ETIKA PROFESI TENTANG CYBER CRIME

NAMA :RIN WAHYUNINGSIH
NIM :12080188
KELAS:12.5A.30
TUGAS:ETIKA PROFESI

PEMBAHASAN


Defenisi dan Pengertian Cyber Crime

Dalam beberapa literatur, cybercrime sering diidentikkan sebagai computer crime. The U.S. Department of Justice memberikan pengertian Computer Crime sebagai: "… any illegal act requiring knowledge of Computer technology for its perpetration, investigation, or prosecution".
Pengertian lainnya diberikan oleh Organization of European Community Development, yaitu: "any illegal, unethical or unauthorized behavior relating to the automatic processing and/or the transmission of data".
Andi Hamzah dalam bukunya “Aspek-aspek Pidana di Bidang Komputer” (1989) mengartikan cybercrime sebagai kejahatan di bidang komputer secara umum dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara ilegal.
Sedangkan menurut Eoghan Casey “Cybercrime is used throughout this text to refer to any crime that involves computer and networks, including crimes that do not rely heavily on computer“.
Cybercrime merupakan suatu perkembangan dari komputer crime. menurut penjelasan Rene L. Pattiradjawane cybercrime merupakan suatu konsep hukum cyberspace,
cyberlaw dan cyberline yang dapat menciptakan komunitas pengguna jaringan internet yang luas (60 juta),
yang melibatkan 160 negara telah menimbulkan kegusaran para praktisi hukum untuk menciptakan pengamanan melalui regulasi, khususnya perlindungan terhadap milik pribadi.
John Spiropoulos mengungkapkan bahwa cybercrime juga memiliki sifat efisien dan cepat serta sangat menyulitkan bagi pihak penyidik dalam melakukan penangkapan terhadap pelakunya.
Jenis-jenis Katagori CyberCrime


Eoghan Casey mengkategorikan cybercrime dalam 4 kategori yaitu:
1.A computer can be the object of Crime.
2.A computer can be a subject of crime.
3.The computer can be used as the tool for conducting or planning a crime.
4.The symbol of the computer itself can be used to intimidate or deceive.
Polri dalam hal ini unit cybercrime menggunakan parameter berdasarkan dokumen kongres PBB tentang The Prevention of Crime and The Treatment of Offlenderes di Havana,
Cuba pada tahun 1999 dan di Wina, Austria tahun 2000, menyebutkan ada 2 istilah yang dikenal :
1. Cyber crime in a narrow sense (dalam arti sempit) disebut computer crime:
any illegal behaviour directed by means of electronic operation that target
the security of computer system and the data processed by them.
2. Cyber crime in a broader sense (dalam arti luas) disebut computer related crime:
any illegal behaviour committed by means on relation to,
a computer system offering or system or network, including such crime as illegal possession in, offering or distributing information by means of computer system or network.


Dari beberapa pengertian di atas, cybercrime dirumuskan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai jaringan komputer sebagai sarana/ alat atau komputer sebagai objek,
baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain.
MODUS OPERANDI CYBER CRIME
Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis komputer dan jaringan telekomunikasi ini dikelompokkan dalam beberapa bentuk sesuai modus operandi yang ada, antara lain:
1. Unauthorized Access to Computer System and Service
Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah,
tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia.
Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba
keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi.
Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi Internet/intranet.
Kita tentu belum lupa ketika masalah Timor Timur sedang hangat-hangatnya dibicarakan di tingkat internasional,
beberapa website milik pemerintah RI dirusak oleh hacker (Kompas, 11/08/1999).
Beberapa waktu lalu, hacker juga telah berhasil menembus masuk ke dalam data base berisi data para pengguna jasa America Online (AOL),
sebuah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak dibidang ecommerce yang memiliki tingkat kerahasiaan tinggi (Indonesian Observer, 26/06/2000).
Situs Federal Bureau of Investigation (FBI) juga tidak luput dari serangan para hacker,
yang mengakibatkan tidak berfungsinya situs ini beberapa waktu lamanya (http://www.fbi.org).


2.Illegal Contents
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.
Sebagai contohnya,
pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain,
hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.

3.Data Forgery
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet.
Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi "salah ketik" yang pada akhirnya akan
menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan.

4.Cyber Espionage
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya
ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer)


5.Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet.
Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan,
tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.

6.Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal,
penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.

7.Infringements of Privacy
Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized,
yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril,
seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
Dalam bukunya yang berjudul Code and Other Laws of Cyberspace, Lawrence Lessig mendeskripsikan empat mode utama regulasi internet, yaitu:
1. Law (Hukum)
East Coast Code (Kode Pantai Timur) standar, dimana kegiatan di internet sudah merupakan subjek dari hukum konvensional. Hal-hal seperti perjudian, pornografi, dan penipuan,
diatur secara online dengan cara yang sama seperti halnya secara offline.
2. Architecture (Arsitektur)
West Coast Code (Kode Pantai Barat), dimana mekanisme ini memperhatikan parameter dari bisa atau tidaknya informasi dikirimkan lewat internet.
Semua hal mulai dari aplikasi penyaring internet (seperti aplikasi pencari kata kunci) ke program enkripsi, sampai ke arsitektur dasar dari protokol TCP/IP, termasuk dalam kategori regulasi ini.

3. Norms (Norma)
Setiap kegiatan akan diatur secara tak terlihat lewat aturan yang terdapat di dalam komunitas, dalam hal ini oleh pengguna internet.
Beberapa aksi akan disensor atau diatur sendiri oleh norma-norma yang berlaku di dalam komunitas manapun di internet yang dipilih oleh seseorang untuk berasosiasi,
seperti halnya dalam kehidupan nyata.
4. Market (Pasar)
Sejalan dengan regulasi oleh norma di atas, pasar juga mengatur beberapa pola tertentu atas kegiatan di internet. Internet menciptakan pasar informasi virtual yang mempengaruhi semua hal mulai dari penilaian perbandingan layanan ke penilaian saham.
Selain itu, peningkatan popularitas internet sebagai alat transaksi semua bentuk kegiatan komersial, dan sebagai media periklanan, telah menciptakan hukum penawaran dan permintaan di dunia maya.

Council of Europe Convention on Cybercrime (COECCC) merupakan salah satu contoh organisasi internasional
yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari kejahatan di dunia maya,
dengan mengadopsikan aturan yang tepat dan untuk meningkatkan kerjasama internasional dalam mewujudkan hal ini.

C++

soal no1

#include

#include

#include

main()

{

char nama [30];

int a, b, c, d;

clrscr();

cout <<"nama siswa \t : ";

gets (nama);

cout<<"nilai pertandingan I \t : ";

cin>> a;

cout<<"nilai pertandingan II \t : ";

cin>> b;

cout<<"nilai pertandingan III \t : ";

cin>> c;

d=(a+b)+c;

cout<<"----------------------------------------"<

printf ("siswa yang bernama %s", nama);

printf(" memperoleh nilai rata-rata %d" ,d);

printf ("hasil perlombaan yang diikutinya");

getch ();

}

soal no2

tampilanya

Tugas terstruktur 2 manipulasi mysql

Manipulasi Database Rumah Sakit Dengan Visual Basic
Kembali lagi dengan kami berdua Normiyati dan Rini Wahyuningsih, di tugas Terstruktur 2 Sistem Basis Data.
Disini kami akan mencoba untuk menguraikan atau menjelaskan langkah-langkah atau cara Manipulasi Data dengan menggunakan My SQL.
Dalam penjelasan ini kami juga menggunakan Aplikasi atau Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0, karena sesuai dengan apa yang telah kami pelajari, dan instruksi dari dosen yaitu Bapak Farly Detrias, S.Kom selaku dosen mata kuliah Sistem Basis Data.
Langsung saja kita mulai untuk langkah-langkahnya seperti dibawah ini :
Pertama-tama kami akan menjelaskan apa saja perintah manipulasi yang ada pada My SQL, yaitu :
1. Perintah DDL (Data Definition Language) yang terdiri dari CREATE, ALTER, RENAME dan DROP.

2. Perintah DML (Data Manipulation Language) yang terdiri dari SELECT, INSERT UPDATE, dan DELETE.

3. Perintah DCL (Data Control Language) yang terdiri dari GRANT dan REVOKE.

Disini yang akan kita bahas yaitu Perintah Manipulasi (DML), diantaranya ialah dibawah ini :

1. SELECT
SELECT disini merupakan perintah untuk menampilkan isi atau record dari suatu tabel.
Contoh Penggunaan SELECT yaitu :
SELECT * From Pasien;
Dimana tampilannya yaitu seperti dibawah ini :






2. INSERT
INSERT ialah perintah untuk menambah atau memasukkan record kedalam tabel.
Contoh penggunaan INSERT yaitu :
1. INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘nilai1’,’nilai2’,’nilai3’,…’);
2. INSERT INTO nama_tabel ( field1, field2, field3, … ) VALUES (‘nilai1’,’nilai2’,’nilai3’,… );
3. INSERT INTO nama_tabel SET field1=’nilai1’, field2=’nilai2’, field3=’nilai3’, … ;

INSERT INTO pasien set kode_pasien='20013',nama_pasien='Micha',Jenis_kelamin='P',gol_darah='B',umur='22',alamat='Sepakat 1';
jika perintah diatas berhasil dieksekusi maka akan muncul pesan :

Query OK, 1 row affected (0.13 sec)







Dalam Visual Basic 6.0 iyalah seperti dibawah ini :

Visual Basic 6.0 merupakan suatu bahasa pemograman yang sangat dikenal, sebuah aplikasi yang dapat melakukan manipulasi data dalam basis data.
Didalam lingkungan Visual Basic terdiri dari beberapa menu khusus yaitu diantaranya Toolbox, Toolbar, Form Windows, Project Explore, Jendela Properties, Form Layout Window, dan Jendela kode.
1. Toolbox yaitu suatu objetc yang akan menjadi penghubung antara program aplikasi dan menggunakannya, dan kesemuaannya harus diletakkan didalam jendela form.
2. Toolbar merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak dibagian bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah.
3. Form Window yaitu daerah kerja utama, dimana dapat digunakan untuk membuat program-program aplikasi Visual Basic.
4. Jendela Project Explore ialah jendela yang mengandung semua file didalam aplikasi visual basic.
5. Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai object yang terdapat pada aplikasi visual basic.
6. Form Layout window merupakan sebuah jendela yang dipergunakan untuk mengatur posisi dari form pada form pada saat program dijalankan.
7. Jendela kode adalah salah satu jendela yang paling penting didalam visual basic.
Disini kita membutuhkan Ms. Access untuk pembuatan database nya, Ms. Access juga aplikasi yang bisa digunakan untuk manipulasi data.
Database nya yaitu :

Gambar 1.1 Tampilan Database Ms. Access

Sebelumnya kita buat dulu form yang dibutuhkan yaitu Form Pasien, Dokter, Kamar, Layanan dan Medical_record dan MDI from sebagai tampilan utama pada saat di jalankan.
setelah itu kita buat command-command yang dibutuhkan.
Dimana tampilan form dan Syntax nya iyalah seperti dibawah ini :

a. Form Pasien

Gambar 1.2 Tampilan Form Pasien

Gambar 1.3 Tampilan Data Pasien

b. Form Dokter

Gambar 1.4 Tampilan Form Dokter

Gambar 1.5 Tampilan Data Dokter

c. Form Kamar

Gambar 1.6 Tampilam Form Kamar

Gambar 1.7 Tampilan Data Kamar

d. Form Layanan

Gambar 1.8 Tampilan Form Jenis Layanan

Gambar 1.9 Tampilan Data Jenis Layanan

e. Form Medikal Record (Catatan Medik Pasien)

Gambar 1.9 Tampilan Form Medical Record

Gambar 1.10 Tampilan Data Medical Record

Private Sub Form_Load()
Call KoNeK
cboKK.AddItem "K01-VIP"
cboKK.AddItem "K02-Kls1"
cboKK.AddItem "K03-Kls2"
cboKK.AddItem "K04-Kls3"
cboKK.AddItem "K05-Ekonomi"
Set TblMedicalRecord = New ADODB.Recordset
TblMedicalRecord.Open "select * from Medical_Record", conn, adOpenDynamic, adLockOptimistic

'perintah SQL nya yaitu untuk menampilkan database ke datagrid
Set DataGrid1.DataSource = TblMedicalRecord

Dim list As ADODB.Recordset
Dim tulisan As String
tulisan = "select kode_layanan from Medical_Record"
Set list = conn.Execute("select jenis_layanan from Jenis_Layanan")
list.MoveFirst
While Not list.EOF
cboKL.AddItem list(0)
list.MoveNext
Wend
End Sub

Fungsi dari form Load ini ialah pada saat program dijalan kan perintah ini lah yang pertama pada tampilan.

Syntax atau perintah dari command baru iyalah:

Private Sub cmdbaru_Click()
txtkodep.Text = ""
txtalamat.Text = ""
txtdiagnosa.Text = ""
txtresep.Text = ""
cboKK.Text = ""
txttarifk(0).Text = ""
cboKL.Text = ""
txttarifl(1).Text = ""
txtkoded(0).Text = ""
txttotal.Text = ""
txtjumlah.Text = ""
txtkembali.Text = ""
txtkodep.SetFocus
End Sub


Syntax dari command hapus iyalah :

Private Sub cmdhapus_Click()
On Error GoTo out
If MsgBox("Apakah Data Ini Ingin Di Hapus", vbExclamation + vbYesNo) = vbYes Then
TblMedical_Record.Delete
'Perintah SQL Delete
Else
MsgBox "Data tidak jadi dihapus", vbInformation
End If
Exit Sub
out:
End Sub


Syntax atau perintah untuk command Cari :

Private Sub Command1_Click()
Dim cari As ADODB.Recordset
If Combo1.Text = "Kode Pasien" Then
Set cari = conn.Execute("select * from medical_record where kode_pasien='" & Text1.Text & "'")
If Not cari.EOF Then
Set DataGrid1.DataSource = cari
Else
MsgBox "Data tidak ditemukan"
Set DataGrid1.DataSource = TblMedicalRecord
End If
ElseIf Combo1.Text = "Alamat" Then
Set cari = conn.Execute("select * from medical_record where alamat='" & Text1.Text & "'")
If Not cari.EOF Then
Set DataGrid1.DataSource = cari
Else
MsgBox "Data tidak ditemukan"
Set DataGrid1.DataSource = TblMedicalRecord
End If
End If
End Sub


Syntax atau perintah untuk command Simpan :

Private Sub cmdsimpan_Click()
With TblMedicalRecord
.AddNew
!tanggal_masuk = Date
!kode_pasien = txtkodep.Text
!alamat = txtalamat.Text
!diagnosa = txtdiagnosa.Text
!resep = txtresep.Text
!kode_kamar = cboKK.Text
!kode_layanan = cboKL.Text
!kode_dokter = txtkoded(0).Text
!tarif_Kamar = txttarifk(0).Text
!Tarif_Layanan = txttarifl(1).Text
!tanggal_keluar = Date
.Update
End With
End Sub


Syntax atau perintah untuk command keluar :

Private Sub cmdkeluar_Click()
pesan = MsgBox("anda yakin mau keluar???", vbQuestion + vbYesNo, "konfirmasi")
If pesan = vbYes Then
End
Else
Cancel = 0
End If
End Sub


Disini kita membutuhkan 1 Form khusus untuk mewakili atau menampilkan form-form diatas yaitu yang disebut dengan MDI form, dan module untuk melakukan koneksi antara database access dengan masing-masing form pada Visual Basic.
Dimana tampilannya iyalah sebagai berikut:

1. MDI Form

Gambar 1.11 Gambar MDI Form Aktif

Gambar 1.12 Gambar MDI Form Pilihan Transaksi

Perintah yang ada di tampilan MDI Form iyalah seperti dibawah ini :

Private Sub DOKTER_Click(index As Integer)
FormDokter.Show
End Sub

Private Sub keluar_Click()
End
End Sub

Private Sub MDIForm_Load()
MDIForm1.Visible = True
End Sub

Private Sub MDIForm_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
If Button And vbRightButton Then
PopupMenu MnuFile
End If
End Sub

Private Sub MDIForm_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer)
If Not Me.ActiveForm Is Nothing Then
MsgBox "Masih ada Form yang aktif"
Cancel = True
End If
End Sub

Private Sub MEDICAL_RECORD_Click(index As Integer)
FormMedicalRecord.Show
End Sub

Private Sub Menu_Kamar_Click()
FormKamar.Show
End Sub

Private Sub Menu_Layanan_Click()
FormJenisLayanan.Show
End Sub

Private Sub PASIEN_Click(index As Integer)
FormPasien.Show
End Sub


2. Koneksi Module

Public conn As ADODB.Connection
Public TblKamar As ADODB.Recordset
Public TblDokter As ADODB.Recordset
Public TblJenisLayan As ADODB.Recordset
Public TblMedicalRecord As ADODB.Recordset
Public TblPasien As ADODB.Recordset

Public Sub KoNeK()
'On Error GoTo out
Set conn = New ADODB.Connection
conn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & App.Path & "\RUMAH_SAKIT.mdb;Persist Security Info=False"
conn.CursorLocation = adUseClient
'out:
'MsgBox "Koneksi gagal"
'End
End Sub

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai penggunaan perintah Manipulasi di My SQL dan pembuatan prgram dengan Visual Basic 6.0 yang dapat kami jelaskan, mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan,
karena kami juga masih dalam tahap pembelajaran dan belum terlalu mahir dalam menggunakan SQL dan VB. Terimakasih kepada bapak Farly Detrias selaku dosen Mata Kuliah Sistem Basis Data ini yang telah memberikan waktu kepada kami.
Semoga tugas terstruktur ini dapat bermanfaat untuk kita semua, kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, agar dikemudian hari dapat membuat tugas yang lebih baik lagi.
Wassalamualaikum wr...wb...!!
Kuliah...?
BSI Aja !!
Chayooo..!!!!

C_U Bye...

Normiyati 12080189
Rini wahyuningsih 12080188

DATABASE RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN SQL

Assalamualaikum Wr... Wb...
Selamat Pagi, siang,Sore...
Pertama-tama kami:
1. Noriyati "12080189"
2. Rini wahyuningsih "12080188"
mengucapkan alhamdulillah karena dapat menyelesaikan Tugas ini dengan tuntas,yaah meskipun masih jauh dari sempurna..
Tidak lupa kami berterima kasih kepada Modul atau buku panduan dari ACHMATIM.NET yang telah membantu untuk menjelaskan bagaimana mengoperasikan Software MySQL, serta terima kasih juga kepada Bapak Fafly yang telah memberikan dukungan untuk kami menyusun tugas ini, serta teman-teman seperjuangan,
kelas 12.4A.40 Jurusan Manajemen Informatika Bina Sarana Informatika Pontianak.
Disini kami mengambil atau mencoba untuk membuat Database Rumah Sakit, dimana terdiri dari 5 tabel yaitu :
1. Tabel Pasien
2. Tabel Dokter
3. Tabel Kamar
4. Tabel Jenis_Layanan
5. Tabel Medical Record
Adapun alasan kami mengambil atau memilih Database Rumah Sakit ini ialah karena kami ingin mengetahui apa saja yang dibutuhkan pada Rumah Sakit, kami juga berharap ini bisa untuk menambah Ilmu pengetahuan tentang perlengkapan apa saja yang diperlukan pada Rumah Sakit.
Untuk menampilkan database RUMAH_SAKIT langkah perama harus membuat data base apabila data base tidak dibuat terlebih dahulu data base tidak bisa ditampilkan,langkah-langkah pertama yang kita ketikan dalam mysql ialah:
Pertama-tama kita Buka terlebih dahulu Command SQL yang telah kita instal, Kemudian masukkan password yang telah kita setting ketika Instal SQL nya.
kemudian ketikkan perintah seperti dibawah ini:

CREATE DATABASE RUMAH_SAKIT;

dimana tampilan gambarnya seperti dibawah ini;

Gambar 1.1 Tampilan pembuatan Database Awal

Selanjutnya untuk masuk kedalam database RUMAH_SAKIT kita harus mengetikan perintah;

USE RUMAH_SAKIT;
Tampilan nya adalah :

selanjutnya langkah untuk membuat tabel Seperti di bawah ini :

CREATE TABLE PASIEN (
KODE_PASIEN VARCHAR (5) NOT NULL,
NAMA_PASIEN VARCHAR (30),
JENIS_KELAMIN VARCHAR (1),
GOL_DARAH VARCHAR (3),
UMUR VARCHAR (3),
ALAMAT VARCHAR (30),
PRIMARY KEY (KODE_PASIEN)
);
Tampilannya adalah seperti gambar di bawah ini;

Gambar 1.3 Tampilan Bentuk Tabel Pasien

Yang selanjutnya ialah tabel DOKTER, dimana perintahnya adalah sebagai berikut:

CREATE TABLE DOKTER (
KODE_KAMAR VARCHAR (5) NOT NULL,
NAMA_DOKTER VARCHAR (30),
JENIS_KELAMIN VARCHAR (1),
TELPON VARCHAR (15),
ALAMAT VARCHAR (30),
KEAHLIAN VARCHAR (50),
PRIMARY KEY (KODE_DOKTER)
);

Gambar 1.5 Tampilan Tabel Dokter

Kemudian Tabel Kamar

CREATE TABLE KAMAR (
KODE_KAMAR VARCHAR (5) NOT NULL,
JENIS_KAMAR VARCHAR (50),
TARIF_PERMALAM INT,
FASILITAS VARCHAR (100),
PRIMARY KEY (KODE_KAMAR)
);

Gambar 1.6 Tampilan Tabel Kamar

Selanjutnya ialah tabel Jenis_Layanan

CREATE TABLE JENIS_LAYANAN (
KODE_LAYANAN VARCHAR (5) NOT NUL,
JENIS_LAYANAN VARCHAR (50),
TARIF_LAYANAN INT,
PRIMARY KEY (KODE_LAYANAN),
);

Gambar 1.7 Tampilan Tabel Jenis_Layanan

Dan yang terakhir ialah tabel Medical_Record, dimana perintah untuk membuatnya ialah:

CREATE TABLE MEDICAL_RECORD (
NOMOR_URUT VARCHAR (5) NOT NULL PRIMARY KEY,
TANGGAL_MASUK DATE,
DIAGNOSA TEXT,
KODE_PASIEN VARCHAR (5),
ALAMAT VARCHAR (30),
TARIF_KAMAR INT,
TARIF_LAYANAN INT,
KODE_DOKTER VARCHAR (5),
KODE_LAYANAN VARCHAR (5),
KODE_KAMAR VARCHAR (5),
);

Gambar 1.8 Tampilan Dari Tabel Medical_Record

Kemudian untuk menambahkan atau memasukkan record-record kedalam tabel bisa menggunakan perintah sebagai berikut:

INSERT INTO PASIEN VALUES ('A-001','ANJANI AURA','P','AB','29','JL.SERDAM');

Tampilan dari penambahan record di atas ialah seperti gambar berikut:

Gambar 1.9 Tampilan Record Tabel Pasien

Selanjutnya ialah untuk menambahkan atau memasukkan record kedalam Tabel Dokter:

INSERT INTO DOKTER VALUES ('D-001','ANITA','P','0561-774569','JL.SERDAM','KANDUNGAN');

Gambar 1.10 Tampilan Record Tabel Dokter

Dan yang selanjutnya ialah Tabel Kamar;

INSERT INTO KAMAR VALUES ('K-001','VIP','980000','AC,TV,WC,untuk satu pasien');

Gambar 1.11 Tampilan Record Tabel Kamar

Kemudian yaitu Tabel Jenis_Layanan

INSERT INTO JENIS_LAYANAN VALUES ('J-003','OPERASI KANGKER OTAK','7000000');

Gambar 1.12 Tampilan Record Jenis Layanan

Kemudian Tampilan Record Tabel Medical Record

Gambar 1.13 Tampilan Record Tabel Medical Record

Demikianlah Penjelasan mengenai perintah-perintah dalam pembuatan Database RUMAH_SAKIT yang kami jelaskan secara sederhana, kami mohon maaf karena database ini masih sangat jauh dari sempurna karena masih kurang dalam penyajian datanya, karena kami pun kurang terlalu mengerti apa saja yang dibutuhkan atau perlengkapan apa saja biasanya disediakan lagi di Rumah sakit-rumah sakit pada umumnya.
Jika ada kekurangan, mohon kritik dan sarannya yang mudah-mudahan kedepannya dapat membantu pembuatan Database-database yang lain.
Kami cukupkan sampai disini, terima kasih sebelumnya kepada bapak Farly Detrias S. Kom selaku Dosen Mata Kuliah Sistem Basis Data ini, semoga selalu sehat walafiat, bahagia dan panjang umur, amin yarabbal’alamin..!!
Wassalamu’alaikum wr…wb…!!
Kuliah…? BSI Aja..!!
BSI… Oi.. Oi.. Oi.. !!